Interpolasi- Pengertian, Rumus, Metode dan Contohnya Lengkap-
Hallo sahabat pembaca yang budiman, pada kesempatan kali ini kita akan
membahas makalah tentang Interpolasi yang meliputi Pengertian, Rumus, Metode
dan Contohnya Lengkap. Untuk itu mari langsung saja kita simak uraian
materinya dibawah berikut ini!
Menurut ilmu matemika mengenai interpolasi, bahwa interpolasi di gunakan
untuk memperkirakan suatu nilai tengah mengenai suatu perangkat nilai yang
kita ketahui. Dalam pengertiannya yang luas, bahwa interpolasi adalah suatu
ilmu yang di gunakan dalam suatu usaha untuk mendefinisikan mengenai fungsi
pendekatan terhadap suatu fungsi analitik yang mana belum di ketahui atau
sebuah pengganti suatu fungsi yang rumit yang tidak mungkin untuk didapatkan
persamaan analitiknya tersebut.
Yang menjadi masalah umum didalam interpolasi disini adalah bagaimana cara
menjabarkan mengenai fungsi dekatannya. Sedangkan cara atau sebuah metode
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam interpolasi tersebut
disebut metode pinsip subtitusi.
Di dalam mata kuliah juga terdapat materi yang mempelajari materi
interpolasi yaitu pada mata kuliah metode numerik yang di dalamnya di bagi
menjadi dua macam yaitu interpolasi kuadratik dan interpolasi linear, yang
mana materi ini bisa kita terapkan di dalam kehidupan kita sehari – hari.
Misal, apabila y = f (x) yaitu suatu fungsi terhadap nilai-nilai yakni :
Bentuk grafiknya :
Maka, apabila Φ (x) ialah sebuah fungsi sederhana sembarang dengan
sedemikian rupa, maka untuk variable yaitu : xo, xi, …
…, xn bisa memberikan suatu nilai yang hampir sama terhadap
f (x), jadi apabila f (x) akan digantikan dengan Φ (x) pada sebuah
interval yang diketahui, hal demikian bisa disebut suatu proses interpolasi
dan suatu fungsi Φ (x) ialah suatu rumus interpolasi terhadap fungsi.
Suatu fungsi Φ (x) yang bisa dinyatakan ke dalam berbagai bentuk suatu
persamaan. Jika Φ (x) dinyatakan sebauh suatu fungsi polinomial P (x), maka
prosesnya disebut dengan interpolasi polinomial atau pun parabolik,
sedangkan jug apabila Φ (x) ini dinyatakan ke dalam sebuah persamaan
fungsi trigonometri, maka proses ini disebut interpolasi trigonometri. Jika
Φ (x) kita nyatakan ke dalam bentuk fungsi eksponensial, polynomial
Legendre atau pun fungsi Bessel atau pun bentuk fungsi spesifik yang
lainnya, maka pemilihan mengenai bentuk fungsi tersebut dapat didasarkan
kepada sebuah anggapan atau perilaku sebuah data yang bisa dianggap
cenderung memiliki suatu pola fungsi-fungsi tersebut.
Pengertian interpolasi ialah sebuah teknik atau cara untuk mencari sebuah
harga suatu fungsi pada sebuah titik yang berada di dua buah titik yang
nilai fungsi dari kedua titik tersebut telah di ketahui.
Rumus
Interpolasi
Adapun rumus interpolasi adalah sebagai berikut :
Rumus : X = H1 – B1/B2 x (H1 – H2)
Metode Interpolasi
Adapun untuk interpolasi memiliki empat jenis metode. ke empat jenis metode
interpolasi tersebut yaitu sebagai berikut :
Interpolasi Linier
Pengertian interpolasi linier adalah sebuah algoritma matematika yang bisa
diaplikasikan untuk menaksir suatu titik harga tengahan melewati suatu garis
lurus terhadap setiap dua titik masukan yang bisa berurutan. Interpolasi
tersebut ialah sebuah polinomial pada tingkat pertama dan melewati suatu
garis lurus di setiap dua titik masukan yang mana berurutan. Dua titik
masukan ini bisa digunakan untuk menaksir suatu harga-harga tengahan pada
antara titik-titik suatu data yang sudah tepat. Sebuah metode yang sangat
sering dipakai untuk berupa maksud ini ialah metode interpolasi polinomial.
Sedangkan suatu persamaan dari sebuah garis lurus tersebut diatas ialah
sebagai berikut yaitu :
Jika akan menentukan sebuah nilai dari interpolasi di atas yakni bisa
menggunakan algoritmatika pengerjaan yakni seperti pada dibawah berikut ini
:
Dua titik, tentukanlah untuk mencari penyelesaiannya, di misalkan yakni
sebagai suatu titik yaitu : P1 (x1,y1) dan juga P2(x2,y2).
Kemudian tentukanlah titik tengah dari pada kedua titik diatas, misalnya
sebuah titik X sebagaimana titik tengahnya.
Hitunglah nilai Y dengan pada rumus pada diatas.
Terakhir tampilkan nilai dari titik yang baru.
Interpolasi Kuadratik
Pada interpolasi kuadratik ini pada sebenarnya hampir sama terhadap
interpolasi linier, tetapi interpolasi ini memakai berpangkat – pangkat
dengan memakai 3 titik pada pembentukan pada garisnya. Telah banyak
penggunaan interpolasi linier yang tidak maksimum pada penggunaannya ketika
dipakai pada fungsi yang berpangkat dua, sehinggga pada interpolasi
kuadratik itu pun ada supaya fungsi dengan pangkat 2 mampu terselesaikan dan
bisa dicari pada titik barunya dengan efektif.
Berdasarkan gambar diatas akan telihat bahwa pada interpolasi itu dapat
digunaakan pada tiga titik, yakni :
P1 (x1, y1), P2 (x2, y2) dan P3 (x3, y3)
Namun pada nilai Q sendiri ialah nilai tengah dari suatu titik yang telah
ada, adapun untuk mencari sebuah titik pada Q(x,y) tersebut bisa
diicari dengan memakai rumus yakni sebagai berikut :
Namun, untuk mengerjakan sebuah soal yang mana berkaitan dengan metode
interpolasi kuadarat bisa di kerjakan dengan memakai algoritma pengerjaan
yaitu sebagai berikut :
Pertama tentukanlah tiga titik yang akan kita cari sebauh penyelesaiannya,
seperti dicontohkan sebagai pada titik yaitu : P1 (x1, y1), P2 (x2, y2)
dan P3 (x3, y3)
Kemudian tentukan pada titik tengah dari pada kedua titik diatas, mislanya
pada titik P4(x,y) sebagaimana titik tengahnya.
Lalu hitunglah nilai Y dengan menggunakan rumus diatas.
Terakhir tampilkanlah nilai titik yang barunya.
Interpolasi
Polinomial
Metode interpolasi polynomial ini bisa dipakai untuk mencari suatu
titik-titik di antara dari sebuah n yakni buah titik
P1 yaitu : (x1, y1), P2 (x2, y2), P3 (x3,
y3), …., PN (xN, yN)
dengan memakai sebuah pendekatan fungsi polynomial yaitu pangkat n-1 =
Kemudian masukkanlah pada nilai dari setiap titik ke dalam sebuah persamaan
polynomial di atas dan juga diperoleh sebuah persamaan simultan dengan n
persamaan dan juga n variable bebas yaitu =
Kemudian algoritma untuk mengerjakan suatu soal-soal dari interpolasi
polinom ialah sebagai berikut yaitu =
Tentukan jumlah pada titik N yang telah diketahui.
Masukkan titik-titik yang diketahui pada
Pi=(xi,yi) bagi i=
1,2,3..,N.
Susun augment sebuah matrik dari pada titik-titik yang telah diketahui
sebagai mana berikut =
4. Selesaikanlah sebuah persamaan simultan dengan augment matriks pada
diatas dengan memakai sebuah metode eliminasi gauss/jordan.
5. Susunlah koefisien fungsi dari polynomial yang berdasarkan penyelesaian
persamaan simultan di atas.
6. Memasukkanlah nilai x dari pada titik yang telah diketahui.
7. Hitunglah nilai y dari fungsi polynomial yang telah dihasilkan
8. Hasilkan nilai (x,y)
Interpolasi Lagrange
Pengertian interpolasi lagrange ialah salah satu formula yang di peruntukan
interpolasi berselang yang tidak sama selain pada formula interpolasi Newton
umum dan metode Aitken. Messkipun begitu bisa dipakai pula pada interpolasi
berselang yang sama.
Dicontohkan pada fungsi y (x) kontinue & diferensiabel hingga pada
turunan (n+1) di dalam interval buka (a,b). Dikasihkan pada (n+1) titik
(x0,y0), (x1,y1), ….., (xn,yn) dengan memakai nilai x yang tidak harus
berjarak sama dengan jarak yang lainnya, lalu yang akan dicari suatu
polinomial yang berderajat n. Untuk penggunaan praktis, formula interpolasi
Lagrange ini bisa dinyatakan yaitu sebagaman berikut ini :
Langkah pada Algoritma Interpolasi Lagrange
Kita entukan jumlah pada titik (N) yang sudah diketahui
Lalu tentukan
titik-titik Pi(xi,yi) yang
telah diketahui dengan pada i=1,2,3, ..…,N
Setelah itu tentukanlah x dari titik yang kita cari
lalu hitunglah nilai y dari pada titik yang dicari dengan menggunakan
formulasi interpolasi lagrange, yaitu :
5. Terakhri tampilkan nilai pada (x,y)
Contoh Soal
Interpolasi
Selanjutnya di bawah ini kita berika contoh soal tentang Interpolasi yaitu
sebagai berikut :
Contoh Interpolasi Linier
Tentukan nilai y untuk titik pada x=2.1 yang berada pada antara titik
(1,1.5) dan juga (3,2.5),yaitu :
Jawaban:
P1 : (1,1.5) dan P2 : (3,2.5)
x = 2.1
Maka, ditemukanlah seuatu titik terbarunya yaitu : P3 (2. 1, 2. 5).
Contoh pada Interpolasi Kuadratik
Tentukanlah nilai y pada titik x=2.5 yang terletak pada diantara titik
(1,5), (2,2) dan (3,3)
Jawaban:
yakni : P1 (1,5), P2 (2,2) dan P3 (3,3)
x = 2 . 5
Maka, akhirnya kita dapatkan suatu nilai dari pada titik yang baru yaitu
pada P4 (2.5 , 2)
Demikianlah pembahasan makalah tentang Interpolasi. Semoga pembahasan ini
bisa memberikan tambahan pengetahun kita bersama….
Paham Ilmu, Kesehatan, dan Pengetahuan, tertarik dengan Financial Technology, mengajak banyak orang agar paham akan Ilmu dan Pengetahuan